Wednesday, June 29, 2016

Menyedihkan, Pria Ini Merangkak Puluhan Ribu Mil Berbulan-bulan Demi Cari Anaknya Yang Diculik


Kuis Online - Seorang ayah cacat mencari anaknya yang hilang 15 bulan lalu. Ia menyusuri jalan-jalan di China dengan merangkak.

Pria yang diketahui bernama Chen Shengkuan menderita cacat di kakinya. Ia telah melakukan perjalanan dari kota ke kota dengan tangannya di Provinsi Goangdong, China Selatan.

Shengkuan yang tak diketahui usianya ini mengatakan bahwa anaknya berusia 20 bulan ketika ia hilang dari desa Wenzhang Xi di Chengyue Town.


Baca Juga : Ini Alasan Lady Gaga Ditolak Di China

Sejak kehilangan anaknya, Shengkuan telah meninggalkan desanya dan mulai merangkak sejauh 69.000 mil. Dia telah berhasil melalui Zhangjiang yang merupakan kota luas berpenduduk tujuh juta orang.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/6/2016) Shengkuan mencari jalan-jalan Guangzhou, salah satu kota besar di Cina yang luasnya lima kali ukuran London.

Ia juga menuliskan kisahnya di selembar kertas yang ia bawa kemanapun dan disertai foto anak laki-lakinya.

Manurut akun Shengkuan anaknya bernama Chen Zhaoyuan. Pada pagi hari tepatnya 2 januari 2015, nenek Zhaoyuan akan pergi ke kota bersama dan meninggalkan Zhaoyuan bersama tiga sepupunya di desa.

Zhaoyuan beserta tiga sepupunya tersebut diawasi oleh kakeknya, Chen Tongshen.
Namun, ketika kakeknya asyik bermain kartu sambil mengawasi anak-anak Zhaoyuan tak ada lagi.
Usahanya mencari Zhaoyuan di desa dan sekitarnya pun tak membuahkan hasil. keluarganya pun akhirnya mnelepon polisi.

Shengkuan kini berusia lebih dari tiga tahun dan memiliki dua tanda lahir yakni di telapak kiri dan di sekitar mata. Kantor polisi setempat juga sudah mengumpulkan DNA tapi belum dapat dilacak.

Penculikan anak adalah masalah serius di China. Banyak korban muda terutama anak laki-laki untuk dijual ke keluarga yang putus asa karena tak memiliki anak sendiri.

Info Ini Dipersembahkan Oleh : Judi Online - Agen Poker - Agen Casino - Slot Games - Casino Online - Poker Online Indonesia

No comments:

Post a Comment